Hubungan body dissatisfaction terhadap self-esteem pada remaja putri pengguna Instagram

Remaja Putri pengguna Instagram dapat mengalami low self-esteem dikarenakan munculnya ketidakpuasan yang mereka rasakan kepada tubuhnya. Ketidak puasan terhadap tubuh yang dialami oleh remaja putri dapat disebut sebagai Body Dissatisfaction. Body dissataisfaction muncul pada remaja putri pengguna Instagram karena dipengaruhi beberapa hal seperti, self comparison dan standar kecantikan yang mereka dapatkan karena penggunaan media sosial seperti Instagram. Body Dissatisfaction yang dialami remaja dapat berpengaruh kepada bagaimana mereka menerima dan menilai dirinya dan hal tersebut dapat menyebabkan munculnya low self-esteem. Partisipan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti berjumlah 125 orang yang merupakan remaja putri pengguna aktif Instagram dan berdomisil di Surabaya, Jawa Timur, dimana kisaran usia dari partisipan penelitian yaitu, 13 sampai 18 tahun. Pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode incidental sampling. Alat ukur yang digunakan peneliti untuk variabel self-esteem adalah SLCS-R (Self Liking/Competence Scale-Revisied) milik Tafarodi & Swann, W. B. (2001), sedangkan alat ukur untuk variabel Body Dissatisfaction dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek Body Dissatisfaction milik Cash & Pruzinsky (2002). Hasil uji hipotesis yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan nilai r = -0,569 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Body Dissatisfaction terhadap self-esteem pada remaja putri pengguna Instagram, dimana arah hubungan yang negatif menunjukkan apabila Body Dissatisfaction yang dimiliki individu meningkat maka self-esteem yang dimiliki akan menurun, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hasil kategorisasi yang dilakukan oleh peneliti ditemukan hasil bahwa, untuk variabel self-esteem mayoritas berada dikategori rendah yaitu sebanyak 45 orang (36%). Hasil kategorisasi untuk variabel Body Dissatisfaction ditemukan bahwa mayoritas subjek berada dikategori sedang yaitu sebanyak 43 orang (34,4%). Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan bagi remaja putri pengguna Instagram yang memiliki self-esteem yang sedang, rendah, dan sangat rendah untuk dapat menggunakan Instagram dengan lebih positif contohnya, sebagai sarana informasi untuk pengetahuan atau sarana komunikasi. Selain itu, diharapkan agar dapat lebih menghargai dan mencintai tubuhnya dan melihat kelebihan yang mereka miliki dibandingkan kekurangan yang ada dan tidak berfokus pada standar kecantikan, karena setiap individu unik dan cantik dengan caranya sendiri sehingga tidak ada standar yang dapat menentukan apakah individu menarik atau tidak