Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada dewasa awal penyintas covid-19 di Surabaya

Pandemi Covid-19 belum usai, namun seiring berjalannya waktu banyak pasien yang telah dinyatakan sembuh. Pasien yang telah dinyatakan sembuh disebut sebagai penyintas Covid-19. Meskipun demikian, penyintas Covid-19 belum terbebas dari prasangka buruk masyarakat yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun psikologis penyintas covid-19. Oleh katena itu, peranan dukungan sosial sangat penting bagi individu. Dukungan sosial memiliki hubungan yang cukup erat dalam pemulihan seorang penyintas khususnya bagaimana individu dapat kembali bangkit dalam keterpurukan yang terjadi. Terkhusus bagi individu yang saat ini berada dalam tugas perkembangan dewasa awal yang memiliki hubungan erat dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada dewasa awal penyintas covid-19 di area Surabaya. Teknik Pengambilan Sampel penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat ukur skala Dukungan Sosial dan Skala Resiliensi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program IBM Statistical Packages for Social Science (SPSS) 26.0. dengan uji korelasi menggunakan statistik non-parametrik Kendall’s Tau-B. hasil dan diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,654 dengan nilai sig sebesar 0,000 (p