Prarencana pabrik titanium dioksida dari pasir ilmenit dengan metode solvotermal kapasitas 70.000 ton/tahun

Kebutuhan titanium dioksida (TiO2) di Indonesia sangat tinggi, yaitu mencapai 100.000 ton per tahunnya. Namun, kebutuhan yang tinggi ini tidak didukung oleh produksi dalam negeri, sehingga Indonesia terus memenuhi kebutuhan TiO2 melalui jalur impor. Oleh karena itu, dalam pekerjaan ini diusulkan desain proses dan prarencana pabrik TiO2 yang diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan impor TiO2 dalam negeri. TiO2 merupakan senyawa anorganik yang berwarna putih pada fase kristal rutile dan anatase, memiliki indeks bias yang tinggi dan tidak larut dalam air. TiO2 banyak diaplikasikan sebagai pewarna (pigment) pada industri kertas, karet, cat dan bahan baku untuk pembuatan katalis . Bahan baku utama yang digunakan dalam produksi TiO2 adalah ilmenite (FeTiO3). Dalam prarencana pabrik TiO2 ini, produk TiO2 akan diproduksi dengan metode solvotermal. Biji ilmenite akan dilindih dengan HCl pada sistem tertutup Reaktor I (pada suhu 170℃ dan tekanan tinggi), Kemudian dilanjutkan pemurnian endapan H2TiO3 (proses solvothermal dengan pelarut NaOH : H2O2). Dilakukan pelarutan pada air untuk memisahkan NaOH yang masih terikat dengan TiO2 sehingga terbentuk Na2Ti3O7. Selanjutnya dilakukan pencucian dan direaksi dengan HCl (donor H+), sehingga terbentuk H2Ti3O7. H2Ti3O7 yang terbentuk akan dikalsinasi untuk mendapatkan fase rutile (650℃). Dari proses tersebut didapat persen kemurnian titanium dioksida mencapai 99%. Kapasitas produksi titanium dioksida sebesar 70.000 ton/tahun, pabrik akan beroperasi selama 330 hari, dan pabrik didirikan di Kepulauan Bangka Belitung. Pabrik Titanium Dioksida dari pasir ilmenite dengan metode solvotermal. Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produksi : Titanium Dioksida (TD) Status Perusahaan : Swasta Lokasi : Kepulauan Bangka Belitung Sistem Operasi : Batch Massa Konstruksi : 5 tahun Waktu mulai beroprasi : Tahun 2025 Kapasitas Produksi : 70.000 ton/tahun Utilitas Air yang disediakan unit utilitas terdiri dari: Air umpan boiler = 10.382,57 m3/hari Air pendingin = 162.748,88 m3/hari Air sanitasi = 4,55 m3/hari Saturated steam(190℃) = 9.097.192,19 kg/hari Listrik = 6.320.503,2kW/tahun Bahan bakar yag digunakan dalam utilitas adalah : Batu Bara = 18.561.55 Ton /tahun IDO / Industrial Diesel Oil = 171.636.320 m3 /tahun Jumlah tenaga kerja : 157 orang Lokasi Pabrik : Kepulauan Bangka Belitung Luas Pabrik : 220.500 m2 Analisa Ekonomi • Rate of Return (ROR) sebelum Pajak = 14,63% • Rate of Return (ROR) sesudah Pajak = 8,99% • Rate of Equity (ROE) sebelum Pajak = 30,13% • Rate of Equity (ROE) sesudah Pajak = 18,77% • Pay Out Time (POT) sebelum pajak = 5,35 tahun • Pay Out Time (POT) sebelum pajak = 6,68 tahun • Break Even Point = 39,87