Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) terhadap bakteri Streptococcus mutans

Streptococcus mutans adalah bakteri penyebab terjadinya karies gigi. Daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) memiliki metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dan dihasilkan rendemen sebanyak 26,65%. Tipe daun pecut kuda berbentuk dorsiventral, memiliki fragmen spesifik stomata diasitik, rambut penutup uniseluler dan terdapat berkas pembuluh. Kandungan metabolit sekunder ekstrak etanol daun pecut kuda antara lain alkaloid, flavonoid, fenol, tanin, glikosida saponin, terpenoid dan steroid. Bakteri Streptococcus mutans merupakan bakteri Gram positif dengan ukuran koloni 1-3mm, berwarna putih kekuningan, opaque, halus, mengkilat, cembung dan tepi tidak rata. Secara mikroskopis berwarna ungu, tersusun bulat berantai. Brain Heart Infusion Agar (BHIA) digunakan sebagai media pertumbuhan bakteri dan uji aktivitas antibakteri. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) terhadap Streptococcus mutans dilakukan menggunakan metode uji difusi sumuran dengan konsentrasi ekstrak 10%, 30% dan 50%, memiliki daya hambat berturut-turut sebesar 9,40mm ± 0,55; 14,18mm ± 0,23; 19,68mm ± 0,52. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan tidak adanya daya hambat pada kontrol negatif dan adanya daya hambat pada kontrol positif klorheksidin yaitu 28,02mm ± 0,34. Pada analysis of variance dilanjutkan dengan Tukey HSD diperoleh nilai sig. 0,000 dimana kurang dari 0,05 yang menunjukkan data kelompok perlakukan konsentrasi ekstrak memberikan hasil berbeda bermakna