Pengaruh volume pelarut dan lama waktu maserasi pada jumlah flavonoid total daun insulin (Smallanthus sonchifolius)

Daun insulin (Smallanthus sonchifolius) merupakan salah satu tanaman yang umum dimanfaatkan sebagai tanaman berkhasiat obat secara empirik yang memiliki khasiat antidiabetik karena mengandung flavonoid. Berdasarkan penelitian sebelumnya, belum ada penelitian terkait kondisi optimal penyarian (ekstraksi) flavonoid dari daun insulin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari lama maserasi dan perbandingan volume pelarut yang divariasikan terhadap jumlah rendemen ekstrak dan kandungan jumlah flavonoid total yang dihasilkan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dengan perbandingan volume pelarut 1:3; 1:5; dan 1:7 selama 12, 24 dan 36 jam. Jumlah flavonoid total diukur secara kuantitatif menggunakan Spektrofotometer UV-Vis optic fiber pada panjang gelombang 410 nm. Berdasarkan penelitian seiring dengan peningkatan lama maserasi dan perbandingan volume perlarut yang digunakan, rendemen hasil dan jumlah flavonoid total dari daun insulin (Smallanthus sonchifolius) mengalami peningkatan. Akan tetapi, hasil tersebut belum berbeda secara signifikan antar variabel. Hasil rendemen ekstrak daun insulin terbanyak didapatkan dari ekstrak yang dimaserasi selama 24 jam dengan perbandingan volume pelarut 1:7 sebesar 15,480 g ± 5,006 g. Sedangkan jumlah flavonoid total terbanyak didapatkan pada ekstrak yang dimaserasi selama 36 jam dengan perbandingan volume pelarut 1:5 sebesar 6,608% ± 1,6894