Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) terhadap isolat Staphylococcus spp. dari kaki manusia

Kaki yang menghasilkan keringat berlebih dan bercampur dengan bakteri yang ada di kaki dapat menyebabkan bau kaki. Salah satu bakteri penyebab bau kaki adalah bakteri Staphylococcus yang merupakan bakteri normal residen yang ada pada kulit manusia. Biji kopi Robusta dan daun mint memiliki aroma yang harum dan memiliki kandungan metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Pada penelitian ini, biji kopi Robusta dan daun mint diekstraksi dengan metode maserasi. Pelarut yang digunakan adalah etanol 96% untuk biji kopi Robusta dan etil asetat untuk daun mint. Setelah didapatkan ekstrak kental dari biji kopi Robusta dan daun mint, selanjutnya dilakukan standarisasi spesifik, non spesifik dan skrining fitokimia, kemudian dilakukan pengujian aktivitas antibakteri kombinasi 1:1 ekstrak etanol biji kopi Robusta dan ekstrak etil asetat daun mint dengan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak etanol biji kopi Robusta mengandung alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, tanin, steroid dan terpenoid dan untuk ekstrak etil asetat daun mint mengandung flavonoid, minyak atsiri, tanin dan steroid. Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol biji kopi Robusta dan daun mint terhadap isolat Staphylococcus spp. menunjukkan daya hambat sebesar 12,87±0,4 mm pada konsentrasi 10%, 14,47±0,346 mm pada konsentrasi 20% dan 15,73±0,358 mm pada konsentrasi 30%