Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol 96% biji kopi robusta (Coffea canephora) dan ekstrak etil asetat daun mint (Mentha piperita) terhadap isolat Bacillus sp. yang diisolasi dari kaki

Bau kaki merupakan masalah utama yang dialami banyak masyarakat Indonesia. Bacillus sp. diketahui merupakan salah satu bakteri penyebab bau kaki pada manusia di Indonesia. Biji kopi robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) memiliki berbagai macam kandungan metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri pada kombinasi ekstrak etanol 96% biji kopi robusta dan ekstrak etil asetat daun mint. Selain itu, juga untuk mengetahui berbagai senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak. Metode ekstraksi yang digunakan ialah maserasi. Filtrat yang didapat kemudian distandarisasi meliputi parameter spesifik dan non-spesifik, dilanjutkan dengan skrining fitokimia untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak, dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran terhadap isolat Bacillus sp. dengan perbandingan kedua ekstrak 1:1 pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60% dalam pelarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol 96% biji kopi robusta dan ekstrak etil asetat daun mint menghambat pertumbuhan dari isolat Bacillus sp. dengan Daerah Hambat Pertumbuhan terkecil pada konsentrasi 20% sebesar 9,37 ± 0,131 mm, pada konsentrasi 40% ialah sebesar 11,983 ± 0,393 mm, dan terbesar pada konsentrasi 60% sebesar 14,067 ± 0,978 mm