Pengaruh net sales, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio likuiditas terhadap earning per share (studi empiris pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019)

Laba per lembar saham perusahaan merupakan salah satu hal yang dapat menarik minat investor karena dapat menghasilkan keuntungan bagi pemegang sahamnya. Perusahaan yang memiliki kinerja baik cenderung akan memiliki tingkat earning per share yang tinggi, sebaliknya perusahaan dengan performa yang kurang maksimal akan memiliki tingkat earning per share rendah. Besar kecilnya rupiah yang terkandung dalam earning per share dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari internal maupun eksternal. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat earning per share suatu perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu net sales, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio likuiditas. Variabel dependen yang digunakan yaitu earning per share. Objek penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2019 dengan sampel penelitian sebanyak 14 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on equity berpengaruh positif terhadap earning per share. Sedangkan variabel net sales memiliki pengaruh negatif terhadap earning per share. Variabel debt to equity ratio dan current ratio tidak berpengaruh terhadap earning per share