Pengaruh proporsi buah nanas (Ananas comosus L) dan wortel (Daucus carota L) terhadap sifat fisikokimia velva nanas wortel

Velva adalah produk makanan beku yang menyerupai es krim dan biasa dijadikan sebagai dessert, velva memiliki kandungan lemak yang lebih rendah bila dibandingkan dengan es krim. Produk ini terbuat dari campuran puree buah atau sayur, sukrosa dan bahan penstabil yang kemudian dibekukan sehingga akan diperoleh tekstur yang menyerupai dengan es krim. Salah satu buah dan sayur yang dapat menambah cita rasa velva dan memiliki nilai tambah yaitu buah nanas dan wortel. Penggunaan buah nanas karena kaya akan vitamin C, kalium, dan rendah kalori sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan. Wortel memiliki kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh terutama sebagai sumber vitamin A. Penambahan wortel untuk memperbaiki warna velva. Pada penelitian ini menggunakan bahan penstabil Na-CMC yang bersifat mudah larut dalam adonan serta dapat mempertahankan tekstur yang halus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu proporsi buah nanas:wortel (%) dengan empat taraf perlakuan yaitu dengan enam ulangan, yaitu 70:30; 60:40; 50:50; dan 40:60. Percobaan ini diulang sebanyak enam kali. Parameter yang diuji, antara lain daya leleh, pH, laju alir, warna, dan first drip. Data akan dianalisa secara statistik menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) pada α=5%. Apabila terdapat perbedaan nyata pada hasil uji ANOVA, pengujian dilanjutkan dengan menggunakan uji pembedaan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α=5% untuk mengetahui taraf perlakuan yang memberikan hasil beda nyata. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat pengaruh proporsi buah nanas dan wortel terhadap pH dan warna. Semakin tinggi konsentrasi sari buah nanas, nilai pH (4,01) akan menurun. Hasil daya leleh, laju alir, dan first drip tidak terdapat pengaruh proporsi sari buah nanas dan wortel