Pengaruh pengungkapan lingkungan, kinerja lingkungan, dan struktur modal terhadap kinerja keuangan

Di tahun 2020 ini dunia mengalami pandemi yang tidak biasa, sehingga dapat merugikan perusahaan yaitu keuntungan laba perusahaan menurun. Perusahaan dapat tetap menstabilkan keuntungannya dengan melakukan pengungkapan lingkungan dan melaksanakan kinerja lingkungan yang dapat memberikan masyarakat dan investor untuk meningkatkan kepercayaan. Selain itu, perusahaan perlu memperhatikan struktur modal perusahaan mereka agar perusahaan tersebut dapat stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan lingkungan, kinerja lingkungan, dan struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Pengungkapan lingkungan diukur menggunakan indikator GRI tahun 2016 bagian dimensi lingkungan, kinerja lingkungan diukur menggunakan penghargaan program PROPER yang diikuti oleh perusahaan, struktur modal diukur menggunakan debt to equity ratio (DER), serta kinerja keuangan diukur menggunakan profitabilitas berdasarkan return on equity (ROE). Ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol diukur menggunakan Logaritma Natural Total Aset. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif berupa laporan tahunan perusahaan yang didapatkan dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa data sekunder. Metode pengumpulan data berupa dokumentasi. Objek penelitian adalah manufaktur terdaftar di BEI tahun 2017 – 2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan lingkungan berpengaruh negatif kinerja keuangan perusahaan, kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan, struktur modal tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan