Pengaruh bias perilaku pribadi investor terhadap herding behavior di Pasar Modal Indonesia

Pasar modal Indonesia mengalami peningkatan yang baik, dimana banyak investor mulai menjadikan pasar modal sebagai sarana investasi mereka. Teori Efficient Market Hypothesis (EMH) yang menjadi dasar dari pasar modal, mengatakan bahwa investor berperilaku secara rasional. Namun pada kenyataannya tidak sedikit investor yang berperilaku tidak rasional yang menyebabkan pasar menjadi tidak efisien. Hal ini disebabkan adanya perbedaan perilaku dari setiap investor dan faktor psikologis yang dimiliki setiap individu investor yang dapat mempengaruhi keputusan – keputusan investasi yang diambil. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor – faktor yang berpengaruh pada investor terhadap herding behavior. Variabel independent yang digunakan adalah overconfidence, risk perception, dan loss aversion. Objek penelitian ini adalah investor yang ada di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden. Sumber data yang diperoleh berasal dari kuesioner yang disebar. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa overconfidence dan risk perception berpengaruh terhadap herding behavior. Sedangkan loss aversion tidak berpengaruh terhadap herding behavior. Penelitian ini menunjukkan bahwa investor pada penelitian ini terkena bias loss aversion dan sebagian terkena bias overconfidence dan herding behavior, sedangkan sebagian tidak terkena bias overconfidence dan herding behavior