Studi literatur hubungan total quality management dan kinerja organisasi

Total Quality Management (TQM) dalam sebuah industri baik barang maupun jasa mampu memberikan keunggulan bagi industri, sebagai perbaikan berkelanjutan untuk memenuhi kepuasan atau harapan pelanggan. TQM memiliki pengaruh terhadap kinerja dan keunggulan organisasi. TQM mulai digunakan sebuah manajemen organisasi untuk meningkatkan kinerja bisnis yang berkelanjutan untuk memenuhi ekpetasi pelanggan dan pemangku kepentingan secara implisit dan eksplisit. Studi ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan penerapan TQM pada industri manufaktur dan jasa serta dampak yang dirasakan organisasi atau perusahaan setelah menerapkan TQM. Metode yang digunakan adalah Content Analysis untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil dari pembahasan dan diskusi yang dilakukan dengan metode Content Analysis menunjukkan bahwa faktor TQM yang paling berpengaruh adalah kepemimpinan manajemen dan dampak yang dirasakan oleh ketiga kasus yaitu peningkatan kualitas produk dan layanan, serta kepuasan pelanggan. Hal itu menunjukkan jika perusahaan ingin meningkat kualitas produk dan layanan, dan kepuasan pelanggan, keterlibatan pimpinan manajemen sangat dibutuhkan