Pengaruh strategi diversifikasi, intellectual capital, dan kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan perusahaan

Perusahaan didirikan untuk mampu bertahan dan beroperasional selama jangka waktu yang tidak terbatas dan memiliki tujuan untuk memperoleh laba yang maksimal. Di dalam perusahaan terdapat dua pihak yang memberikan kontribusi penting bagi perusahaan yaitu investor dan manajer. Investor sebagai pihak yang mempunyai dana menyerahkan wewenang kepada manajer untuk mengelola perusahaan. Oleh karena itu, manajer harus mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada investor agar dapat dinilai baik oleh investor. Manajer dikatakan mampu mempertanggungjawabkan pengelolaan perusahaan terhadap investor apabila kinerja keuangan perusahaan baik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh strategi diversifikasi, intellectual capital, dan kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan perusahaan. Desain penelitian yang digunakan berupa penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan tahunan. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi diversifikasi, intellectual capital, dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Strategi diversifikasi akan membuat perusahaan memiliki banyak segmen dan segmen-segmen ini akan mendukung kinerja keuangan perusahan sehingga kinerja keuangan meningkat. Perusahaan yang memiliki intellectual capital tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut lebih unggul dari kompetitornya sehingga kinerja keuangan meningkat. Kepemilikan manajerial yang tinggi membuat manajer lebih bertanggung jawab karena ikut memiliki perusahaan sehingga manajer berusaha meningkatkan kinerja keuangan perusahaan