Pengaruh leverage dan free cash flow terhadap manajemen laba dengan mekanisme corporate governance sebagai variabel moderasi

Laba merupakan aspek penting dalam laporan keuangan untuk mempertimbangkan keputusan-keputusan yang dilakukan oleh pihak yang bersangkutan, baik pihak internal maupun eksternal. Laba mencerminkan kinerja manajemen dalam menjalankan aktivitas operasional dalam suatu periode tertentu. Kegiatan merekayasa atau memanipulasi yang dilakukan ini dapat membuat kebutuhan yang dimiliki oleh perusahaan menjadi tidak relevan dengan apa yang ada didalam laporan keuangan perusahaan. Hal ini yang membuat laba sering dimanipulasi agar laporan keuangan lebih menarik bagi investor yang bisa disebut dengan praktik manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap manajemen laba. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah leverage dan free cash flow. Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage, dan free cash flow berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Artinya, semakin tinggi tingkat leverage dan free cash flow dalam perusahaan akan membuat manajemen laba semakin berkurang. Variabel moderasi yang mampu memoderasi pengaruh leverage terhadap manajemen laba hanya komisaris independen. Variabel yang lain tidak mampu memoderasi pengaruh leverage dan free cash flow terhadap manajemen laba