Proses pengalengan daging rajungan di PT. Morenzo Abadi Perkasa Demak

Rajungan merupakan salah satu hasil laut di Indonesia yang termasuk perishable food (mudah rusak) sehingga dapat menimbulkan masalah dalam proses distribusi. Selain itu, rajungan menjadi salah satu komoditas ekspor yang diminati sehingga dibutuhkan upaya pengolahan yang tepat untuk memperpanjang umur simpan. PT. Morenzo Abadi Perkasa merupakan salah satu industri pengalengan rajungan di Indonesia. PT. Morenzo Abadi Perkasa terletak di Desa Gajah RT.002 RW.003 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. PT. Morenzo Abadi Perkasa menggunakan tata letak berdasarkan aliran produksi (Product Layout), yaitu prinsip penempatan fasilitas produksi sesuai dengan urutan proses produksi. Bentuk organisasi yang digunakan adalah organisasi garis dan staff. Amerika Serikat, Eropa, China dan Taiwan menjadi negara tujuan pemasaran produk. Tenaga kerja yang dipekerjakan berjumlah 230 orang. Tahap pengalengan rajungan meliputi; receiving, sorting, mixing, filling, weighing, seaming and coding, pasteurizing and chilling, packaging and labelling, chill storage, loading. Pengendalian mutu dilakukan dengan menerapkan sistem HACCP (Hazzard Analysis Critical Control Point), yang dilakukan mulai dari mutu awal bahan, pengendalian proses produksi, hingga proses distribusi. Sanitasi yang diterapkan oleh PT. Morenzo Abadi Perkasa telah sesuai dengan standar operasi sanitasi dan diatur oleh prosedur standar GMP (Good Manufacturing Practices)