Pengaruh asimetri informasi, kepemilikan institusional, pengungkapan segmen, dan kualitas akrual terhadap biaya ekuitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

Perluasan bisnis merupakan salah satu elemen penting bagi perusahaan agar dapat bertahan dalam persaingan di dunia bisnis terutama era globalisasi saat ini sehingga membutuhkan dana yang besar untuk mendukung upaya tersebut. Pendanaan dapat diperoleh dari kreditur maupun investor. Pendanaan dari investor mendorong timbulnya pengembalian yang harus diberikan oleh perusahaan berupa tingkat pengembalian atau biaya ekuitas. Biaya ekuitas erat hubungannya dan berbanding lurus dengan risiko. Semakin tinggi risiko yang dihadapi oleh investor maka akan semakin besar biaya ekuitas yang diharapkan investor dan dikeluarkan oleh perusahaan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besarnya biaya ekuitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh asimetri informasi, kepemilikan institusional, pengungkapan segmen, dan kualitas akrual terhadap biaya ekuitas. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2017, data historis bid-ask saham, SBI rata-rata tahun 2015-2017 serta data indeks harga saham. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap biaya ekuitas, kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya ekuitas, pengungkapan segmen tidak berpengaruh terhadap biaya ekuitas, dan kualitas akrual tidak berpengaruh terhadap biaya ekuitas