Studi penggunaan antihipertensi golongan ace-inhibitor pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

Stroke iskemik terjadi karena terganggunya suplai darah ke otak yang biasanya disebabkan karena adanya sumbatan pembuluh darah arteri yang menuju otak. Stroke iskemik ini dapat dibagi menjadi dua tipe utama, yaitu trombotik dan embolik. ACE-Inhibitor bekerja dengan menghambat efek angiotensin II yang bersifat sebagai vasokonstriksi sehingga terjadi vasodilatasi Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan antihipertensi golongan ACE-Inhibitor pada pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dan menginterpretasi data secara deskriptif dengan mengambil data Rekam Medik Kesehatan (RMK) pasien pada periode Januari 2017 – Maret 2019. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah pasien yang menggunakan ACE-Inhibitor dan masuk dalam kriteria inklusi sebanyak 17 pasien dengan pemberian ACE-Inhibitor secara tunggal, kombinasi dengan antihipertensi lain dan pola pergantian. Penggunaan obat antihipertensi golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor secara tunggal sebanyak 12 pasien (46%) yang paling banyak digunakan adalah ramipril 1x2,5/5 mg p.o masing- masing pada 3 pasien (25%) sedangkan terapi kombinasi yang paling banyak digunakan adalah kombinasi dengan tiga jenis obat lain pada 3 pasien (37%) yaitu ramipril 1x5 mg p.o, bisoprolol 1x2,5 mg p.o dan spironolactone 1x25 mg p.o