Pengaruh board gender diversity dan managerial ownership terhadap management risk-taking (Studi empiris pada perusahaan sektor manufaktur dan sektor properti yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018)

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang bertindak dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengambilan keputusan dalam mengelola perusahaan merupakan suatu keharusan. Keputusan yang dihasilkan pasti memiliki konsekuensi yang bisa berdampak bagi perusahaan itu sendiri. Konsekuensi ini merupakan penyimpangan hasil yang diperoleh dengan yang direncanakan, penyimpangan ini disebut risiko. Akibat dari keputusan, perusahaan harus menanggung berbagai macam risiko, salah satunya adalah risiko finansial. Faktor yang mempengaruhi pengambilan risiko manajemen perusahaan (management risk-taking) bergantung pada preferensi risiko pengelola perusahaan sekaligus pengambil keputusan perusahaan yaitu jajaran direksi perusahaan. Preferensi risiko ini dapat dipengaruhi faktor internal maupun ekstarnal masing–masing direksi, diantaranya latar belakang, pengalaman, usia, jenis kelamin, kepemilikan, dan kompensasi. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh preferensi risiko board of director pada perusahaan yang ada di Indonesia. Pada penelitian ini digunakan variabel gender diversity dan managerial ownership untuk menguji pengaruhnya dengan management risk-taking yang difokuskan pada risiko finansial yaitu leverage. Objek yang digunakan pada penelitian adalah perusahaan di sektor manufaktur dan properti yang terdaftar di BEI dengan periode observasi 2014-2018, dengan sampel 33 perusahaan yang telah dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang dipilih merupakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa gender diversity yang diproksikan dengan male-only director dan female director berpengaruh positif signifikan terhadap management risk-taking. Sedangkan managerial ownership berpengaruh negatif signifikan terhadap management risk-taking