Pengaruh Enterprise Risk Manajemen (ERM) dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2014-2018

Nilai perusahaan merupakan faktor yang harus diketahui oleh seorang investor untuk digunakan sebagai pertimbangkan dalam hal pengambilan keputusan investasi. Perusahaan dalam menjalankan kegiatannya rentan dengan adanya risiko, dimana risiko merupakan ketidakpastian kejadian dimasa mendatang, sehingga sebagai seorang manajer perlu adanya perhatian terhadap kondisi internal dan eksternal perusahaan yang dapat dilihat dari dimensi-dimensi didalam enterprise risk management (ERM) dan corporate social responsibility (CSR). ERM sendiri berfungsi untuk menciptakan sistem atau mekanisme dalam suatu organisasi, yang mengantisipasi dan mengelola risiko kerugian dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan, sedangkan CSR merupakan kepedulian perusahaan terhadap masalah sosial dan lingkungan disekitar tempat perusahan. Penelitian kuantitatif ini menguji pengaruh antara Enterprise Risk Management (ERM) dan Corporate Social Responsibility (CSR) tehadap nilai perusahaan dengan menggunakan variabel kontrol berupa leverage keuangan, institutional ownership dan asset turnover pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018, dengan jumlah sampel sebanyak 65 perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel. Hasil dalam penelitian ini menemukan bahwa enterprise risk management tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan corporate social responsibility memiliki hubungan signifikan negatif terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak selamanya pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan dianggap positif bagi investor dalam melakukan investasi pada perusahaan