Hubungan antara dukungan sosial dengan kemandirian pada mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dari luar Surabaya yang tinggal sendiri

Beberapa mahasiswa memiliki kendala dalam menjalankan kemandiriannya yang ditunjukkan dengan kurangnya usaha secara aktif untuk mengatasi masalah, masih bergantung pada orang lain untuk mengatasi masalahnya, dan kurang percaya diri dengan keputusannya saat jauh dari orangtua. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian adalah dukungan sosial. Tujuan dalam penelitian ini adalah menguji hubungan antara dukungan sosial dengan kemandirian pada mahasiswa dari luar Surabaya. Subjek dalam penelitian ini adalah 95 orang mahasiswa UKWMS dari luar Surabaya yang tinggal sendiri. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik incidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala Multidimensional Scale of Perceived Social Support untuk mengukur dukungan sosial dan skala Adolescent Autonomy Questionnaire (attitudinal autonomy, emotional autonomy, dan functional autonomy) untuk mengukur kemandirian. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik korelasi Kendall’s Tau-b. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara dukungan sosial dengan attitudinal autonomy dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,190 dengan p sebesar 0,010 (p<0,05), antara dukungan sosial dengan emotional autonomy dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,208 dengan p sebesar 0,005 (p<0,05), dan antara dukungan sosial dengan functional autonomy dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,177 dengan p sebesar 0,017 (p