Pengaruh experiential marketing dan brand image terhadap repurchase intention dengan customer satisfaction sebagai variabel intervening pada Richesse Factory Surabaya

Kemajuan teknologi yang pesat dan gaya hidup di perkota yang serba praktis membuat masyarakat mengkonsumsi makanan yang praktis. Salah satu penyebabnya adalah padatnya kegiatan dan kesibukan setiap orang. Maka di era modern saat ini, makanan cepat saji menjadi alternatif yang dapat menjadi pilihan karena penyajiannya yang cepat dan praktis. Banyaknya pesaing yang menjual produk sejenis menjadi tantangan tersendiri bagi Richesse Factory Surabaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Experiential Marketing dan Brand Image Terhadap Repurchase Intention dengan Customer Satisfaction Sebagai Variabel Intervening pada Richesse Factory Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kausal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan cara purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 150 responden. Karakterstik responden dalam penelitian ini adalah responden yang berusia minimum 17 tahun, pernah makan dan minum di Richesse Factory Surabaya minimum 2 kali dalam 3 bulan terakhir dan berdomisili di Surabaya. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SEM dengan program LISREL. Hasil penelitian membuktikan bahwa Experiential Marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Customer Satisfaction; Brand Image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Customer Satisfaction; Experiential Marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention melalui Customer Satisfaction; Brand Image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Repurchase Intention melalui Customer Satisfaction; Customer Satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap Repurchase Intention