Pengaruh Penerapan PP No.23 tahun 2018 terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM di Kabupaten Sidoarjo

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu seketor usaha yang bisa menggerakkan perkonomian negara. Pertumbuhannya dari tahun ke tahun sangat pesat, hampir 100% unit usaha di Indonesia adalah UMKM, dan UMKM sendiri menyerap tenaga kerja sebesar 97% dan berkontribusi pada PDB sebesar 60%. Pertumbuhan UMKM dari tahun ke tahun tidak sebanding dengan kepatuhan dalam membayar pajak. Alasan dari ketidak patuhan ini dikarenakan peraturan yang susah di pahami dan tarif yang terlalu tinggi. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan PP No.23 Tahun 2018 tentang “Pajak Penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu” yang dikenakan pada UMKM yang memiliki omzet dibawah Rp 4,8 Milyar dalam satu tahun, dan dikenakan tarif 0,5% Final dari omzet dalam satu tahun pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penerapan PP No.23 tahun 2018 terhadap tingkat kepatuhan WP UMKM Kabupaten Sidoarjo dalam membayar pajak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepatuhan. Sebanyak 100 Wajib Pajak Orang Pribadi UMKM Kabupaten Sidoarjo wilayah Sidoarjo Kota menjadi sampel dalam penelitian ini. Metode pengumpulan sampel dalam penelitian ini adalah Convenience Sampling dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 23. Teknik Analisis data dalam penelitian ini adalah Uji validitas, dan reliabilitas, uji statistik deskriptif uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji-F, uji-T, uji koefisien determinasi (R Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PP No.23 Tahun 2018 berpengaruh signifikan negatif terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Dengan adanya penurunan tarif pajak, memang semakin tinggi pula kepatuhan wajib pajak UMKM terkait dengan penerapan PP No.23 Tahun 2018, tetapi ada faktor lain seperti tingkat penghasilan dan umur yang dapat berpengaruh negatif terhadap kepatuhan wajib pajak yang bersangkutan