Hubungan tingkat stres dengan derajat nyeri dismenore pada remaja putri di SMA Negeri Olahraga

Stres merupakan salah satu penyebab utama terjadinya nyeri dismenore pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat stres dengan derajat nyeri dismenore pada remaja putri di SMA Negeri Olahraga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat stres sedangkan variabel dependen ialah derajat nyeri dismenore. Populasi yaitu remaja putri kelas X dan XII di SMA Negeri Olahraga Sidoarjo yang sudah menstruasi. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi remaja putri yang mengalami stres dan kriteria eksklusi remaja putri mempunyai siklus menstruasi tidak teratur sejumlah 31 siswi. Alat ukur yang digunakan pada variabel tingkat stres menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) dan untuk derajat nyeri dismenore menggunakan kuesioner nyeri dismenore. Uji hipotesis menggunakan statistik korelasi Rank Spearman. Hasil menunjukkan bahwa nilai p = 0,010 < 0,05 dengan koefisien korelasi negatif (-) 0,458 yang artinya terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dengan derajat nyeri dismenore pada remaja putri di SMA Negeri Olahraga dengan kekuatan hubungan cukup dan berlawanan. Pengelolaan stres yang baik dapat menurunkan tingkat stres, sehingga apabila tingkat stres tinggi, maka derajat nyeri dismenore rendah, begitu pula sebaliknya