Pengaruh fraud pentagon untuk mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teori fraud pentagon seperti tekanan, kesempatan, rasionalisai, kompetensi, dan arogansi dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 dengan total sampel sebanyak 236 sampel perusahaan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis linear berganda. Penelitian ini menggunakan softwere untuk mengolah data yaitu Statistical Program for Social Science (SPSS) edisi 23. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan proksi manajemen laba yaitu discretionary accrual . Proksi variabel independen dalam penelitian ini yaitu financial stability dan financial target untuk tekanan, ineffective monitoring untuk kesempatan, change in auditor untuk rasionalisasi, change in director untuk kompentensi, dan frequent number of CEO’s pictures untuk arogansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel tekanan dengan menggunakan proksi financial stability yang berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Pada variabel tekanan yang diproksikan dengan financial target, kesempatan yang diproksikan dengan ineffective monitoring, kompentensi yang diproksikan dengan change in director, dan arogansi yang diproksikan dengan frequent number of CEO tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan pada variabel rasionalisasi yang diproksikan dengan change in auditor berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan