Pengaruh struktur kepemilikan dan dewan komisaris terhadap nilai perusahaan

Nilai perusahaan merupakan presepsi para investor terhadap tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh perusahaan yang dikaitkan dengan harga saham suatu perusahaan. Memaksimalkan nilai perusahaan merupakan salah satu tujuan perusahaan. Struktur kepemilikan dan keberadaan dewan komisaris dalam perusahaan merupakan dapat mempengaruhi naik/turunnya nilai perusahan. Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh struktur kepemilikan dan dewan komisaris terhadap nilai perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing dan kepemilikan keluarga) dan dewan komisaris (ukuran dewan komisaris independen, kompetensi dewan komisaris dan jumlah rapat dewan komisaris). Variabel dependen pada penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017 dengan total sampel sebanyak 79 perusahaan sesuai dengan kriteria berdasarkan teknik purposive sampling. Sumber data penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan struktur kepemilikan tidak bepengaruh terhadap nilai perusahaan. Serta dewan komisaris yang terdiri dari ukuran dewan komisaris independen, kompetensi dewan komisaris dan jumlah rapat dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan