Pengaruh diversifikasi segmen terhadap kinerja perusahaan dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi

Diversifikasi segmen merupakan salah satu strategi alternatif yang dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif dari pesaingnya dengan cara menggunakan sumber daya serta mengelola berbagai segmen binis sehingga mampu bersaing di beberapa industri perusahaan. Berdasarkan teori keagenan, diversifikasi segmen tidak selalu memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan. Perlu adanya pengendalian berupa kepemilikan manajerial yang memberikan kesempatan kepada pihak manajemen untuk ikut serta dalam kepemilikan saham, sehingga kepentingan pihak manajemen sejajar dengan pemegang saham perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh diversifikasi segmen terhadap kinerja perusahaan, serta menguji dan menganalisa pengaruh kepemilikan manajerial memoderasi diversifikasi segmen terhadap kinerja perusahaan. Pengukuran diversifikasi segmen menggunakan Indeks Herfindahl. Kinerja perusahaan diukur dengan Net Profit Margin (NPM). Kepemilikan manajerial diukur dengan presentase kepemilikan saham pihak amanajemen. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2017 yang dipilih dengan purposive sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linier sederhana dan Moderate Regresion Analaysis (MRA). Hasil membuktikan bahwa dari uji hipotesis pertama membuktikan bahwa diversifikasi segmen diukur dengan Indeks Herfindahl memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan dengan proksi NPM. Kepemilikan manajerial mampu memoderasi diversifikasi segmen terhadap kinerja perusahaan dengan proksi NPM, pengaruh moderasinya adalah positif signifikan