Tugas akhir prarencana pabrik etilbenzena kapasitas 87.000 ton/tahun

Indonesia merupakan negara berkembang yang saat ini, sedang memacu perekonomian di segala bidang, salah satunya mengembangkan perekonomian di bidang industri kimia. Hal ini berhubungan dengan meningkatnya kebutuhan akan bahan kimia seiring dengan perkembangan dan kemajuan zama. Etilbenzena merupakan salah satu bahan penunjang industri kimia yang saat ini masih ada yang didatangkan dari luar negeri. Pemenuhan kebutuhan etilbenzena di dalam negeri harus tercapai agar proses industrialisasi di Indonesia dapat terus berlangsung. Oleh karena itu, pendirian pabrik etilbenzena ini mempunyai peluang untuk dapat direalisasikan karena memiliki prospektif dan potensi yang cukup besar. Proses pembuatan etilbenzena menggunakan proses Mobil-Badger yang terdiri dua proses utama yaitu reaksi pembentukan etilbenzena dan proses pemisahan etilbenzena. Reaksi pembentukan EB melalui reaksi alkilasi etilena dan benzena dengan bantuan katalis ZSM-5 di dalam reaktor fixed bed multitube (R-110) pada tekanan 13 atm dan suhu 420 ℃. Proses selanjutnya yaitu proses pemisahan pada separator drum (H-212), menara distilasi I (D-210), dan menara distilasi II (D-310). Separator drum (H-212) digunakan untuk memisahkan gas etana dari etilbenzena dan dietilbenzena. Gas etana kemudian masuk menuju tangki penyimpanan (F-220) dan dijual sebagai produk samping. Hasil bawah dari separator drum (H-212) dialirkan menuju menara distilasi I (D-210) untuk memisahkan benzena dari campuran (etilbenzena dan dietilbenzena). Kemudian hasil bawah menara distilasi I (D-210) dialirkan ke menara distilasi II (D-310) untuk memisahakan etilbenzena dan dietilbenzena. Hasil atas merupakan produk etilbenzena dan hasil bawah berupa produk samping yaitu dietilbenzena. Prarencana pabrik Etilbenzena berbahan baku etilena dan benzena memiliki rincian sebagai berikut : Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produksi : Produk utama : Etilbenzena (EB) 99,4% : 87.000 ton/tahun Produk samping : Dietilbenzena 99,6% :4.771 ton/tahun : Etana : 12 ton/tahun Status perusahaan : Swasta Status perusahaan : Swasta Hari kerja efektif : 330 hari/tahun Sistem operasi : Kontinu Masa konstruksi : 2 tahun Waktu mulai beroperasi : 2023 Bahan baku : Etilena dan benzena Kebutuhan bahan baku : Etilena sebesar 24.844 ton/tahun Benzena sebesar 556.422 ton/tahun Utilitas : Air : 7 m3/hari Listrik : 45,2004 kW Bahan Bakar : Batu bara = 65.269,0661 kg/hari IDO = 0,31 m3/bulan Jumlah tenaga kerja : 105 orang Lokasi pabrik : Kawasan industri Cilegon, Provinsi Banten Analisa ekonomi dengan metode Discounted Cash Flow: Rate of Return on Investment (ROI) sebelum pajak : 22,3813% Rate of Return on Investment (ROI) sesudah pajak : 18,51% Rate of Return on Equity (ROE) sebelum pajak : 48, 95% Rate of Return on Equity (ROE) sesudah pajak : 36,51% Pay Out Time (POT) sebelum pajak : 4tahun 11 bulan 8 hari Pay Out Time (POT) sesudah pajak : 5 tahun 11 bulan 8 hari Break Even Point (BEP) : 40,69