Formulasi sediaan anti jerawat ekstrak daun pepaya (carica papaya l.) dalam bentuk gel

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kental daun pepaya (Carica papaya L) yang memberikan efektivitas daya hambat antibakteri tertinggi dan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak kental daun pepaya (Carica papaya L) terhadap mutu fisik, efektivitas daya hambat antibakteri dan stabilitas sediaan gel. Ektivitas daya antibakteri diuji menggunakan metode sumuran. Evaluasi sediaan gel terdiri dari uji mutu fisik yang meliputi organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar dan viskositas, efektivitas daya hambat antibakteri, keamanan, aseptabilitas dan pengujian stabilitas sediaan yang meliputi organoleptis, pH dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak kental daun pepaya, maka semakin tinggi daya hambat antibakteri dan memberikan pengaruh terhadap hasil uji mutu fisik dan stabilitas sediaan. Konsentrasi ekstrak kental daun pepaya (Carica papaya L) yang memberikan ektivitas daya antibakteri terbaik adalah pada konsentrasi 30%. Peningkatan konsentrasi ekstrak kental daun pepaya (Carica papaya L) (10%, 20% dan 30%) mempengaruhi hasil uji mutu fisik sediaan yaitu pH, viskositas dan daya sebar, efektivitas daya hambat antibakteri serta stabilitas sediaan yaitu stabilitas ph dan stabilitas viskositas dari sediaan gel. Formula terbaik pada penelitian ini adalah formula 3 (30% ekstrak kental daun pepaya) yang telah memenuhi uji mutu fisik (organoleptis), pH, viskositas, daya sebar, homogenitas, uji efektivitas (uji antibakteri), uji keamanan dan uji aseptabilitas