Implementasi prosedur audit terhadap akun utang dagang pada PT W

Utang dagang merupakan kewajiban suatu perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam jangka waktu yang singkat. Utang dagang dicatat pada saat hak pemilikan atas barang-barang tersebut beralih kepada pembeli, yaitu saat bagian akuntansi menerima faktur. Perusahaan terkadang mencatat utang dagang tidak sesuai dengan teori audit yaitu asersi kelengkapan dan subsequent events. Oleh karena itu, prosedur audit untuk utang dagang diperlukan. PT W adalah perusahaan distributor sepeda motor dan sparepart yang berada di Jakarta yang membawahi 116 Dealer dan 334 bengkel. PT W melakukan penjualan motor dan sparepart nya baik ke antar perusahaan, maupun langsung ke customer. Penambahan persediaan motor dan sparepart di PT W, PT W membelinya secara kredit kepada supplier utama. Oleh karena PT W melakukan pembelian secara kredit, maka prosedur audit untuk utang dagang di PT W perlu dilakukan