Efektivitas gel ekstrak ovis placenta terhadap jumlah fibroblas dan kepadatan kolagen pada luka bakar tikus putih (rattus novergicus)

Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak langsung atau tak langsung dengan suhu tinggi. Penggunaan Bioplacenton sebagai perawatan luka bakar sudah sangat umum,dengan kandungan bahan aktif plasenta bovine 10% dan neomycin sulfate 0,5%. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak ovis placenta terhadap penyembuhan luka bakar. Penelitian menggunakan 18 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yaitu kelompok NaCl 0,9% (kontrol negatif), kelompok Bioplacenton (kontrol positif), dan kelompok perlakuan gel ekstrak Ovis Placenta 10% selanjutnya dilakukan pengamatan jumlah fibroblas dan kepadatan kolagen pada hari ke-3 dan hari ke-7. Analisis data menggunakan One-way Anova dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah fibroblas yang tertinggi gel ekstrak Ovis Placenta hari ke-3 15,93±0,46 dan hari ke-7 19,60±0,61;Bioplacenton hari ke-3 14,6±0,2 dan hari ke-7 18,16±0,92 ,terendah kelompok NaCl 0,9% hari ke-3 11,6±1,24 dan hari ke-7 15,33± 0,41 . Kepadatan kolagen yang tertinggi adalah gel ekstrak Ovis Placenta hari ke-3 193,06± 2,89 dan hari ke-7 197,38± 8,78 ; Bioplacenton hari ke-3 181,95±5,33 dan hari ke-7 185,32±3,84, terendah kelompok NaCl 0,9% pada hari ke-3 162,5 ± 3,64 dan pada hari ke-7 165,95 ±5,62 . Uji statistik menunjukkan perlakuan gel ekstrak ovis placenta tidak berbeda bermakna dengan Bioplacenton, tetapi berbeda bermakna dengan NaCl 0,9%. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa gel ekstrak ovis placenta efektif menyembuhkan luka bakar