Analisis transaksi objek pajak yang terhutang Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 pada CV. SD di Surabaya

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan atas gaji, honorarium, upah, tunjangan dan pembayaran lainnya sehubungan jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh Orang Pribadi subjek pajak dalam negeri. Objek pajak utama untuk Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah penghasilan. Pembahasan lengkap terkait aturan mengenai pemotongan, penghitungan, dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor Per-16/PJ/2018. CV. SD merupakan klien dari Kantor Konsultan Pajak (KKP) HR Consulting, yang bergerak di bidang Industri. Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk melakukan analisis dan pembahasan mengenai Objek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 bagi CV. SD, dengan mengidentifikasi transaksi kas dan bank dari CV. SD, serta memastikan penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 CV. SD. Penyajian data yang diberikan CV. SD masih kurang akurat, sehingga dalam menentukan objek pajaknya, harus diidentifikasi terlebih dahulu, dengan mengidentifikasi terlebih dahulu, maka akan sangat mudah saat menentukan Objek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. Transaksi yang telah diidentifikasi kemudian dianalisis, mana saja yang termasuk dalam Objek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21