Pengaruh struktur kepemilikan terhadap peringkat obligasi

Obligasi merupakan surat hutang yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan. Pada obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, terdapat peringkat yang diberikan oleh suatu badan pemeringkat obligasi. Peringkat obligasi ini merupakan cerminan kemampuan perusahaan penerbit obligasi dalam membayar hutangnya. Obligasi yang diterbitkan memiliki default risk yang dapat mempengaruhi pembayaran hutang perusahaan. Dan salah satu faktor penyebab default risk yaitu agency problem. Sehingga tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, dewan komisaris dan kepemilikan institusional terhadap peringkat obligasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI dan memiliki rating di PT.Pefindo periode 2015 - 2017. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data yang digunakan merupakan data kuantitatif berupa laporan keuangan tahunan periode 2015 – 2017 berupa data sekunder. Kemudian data peringkat obligasi yang didapat dari website PT. Pefindo berupa data sekunder. Jumlah sampel sebanyak 150 perusahaan. Teknik analisis menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menujukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh sementara itu kepemilikan insitusional dan dewan komisaris berpengaruh terhadap rating obligasi