Pengaruh mekanisme corporate governance dan penghindaran pajak terhadap biaya hutang

Sumber pendanaan perusahaan dapat diperoleh dari dua sumber, yakni sumber internal dan sumber eksternal. Sumber pendanaan yang berasal dari eksternal dibagi lagi menjadi dua ada yang berasal dari investor dan ada yang berasal dari kreditur, sumber yang berasal dari kreditur akan menimbulkan biaya bagi perusahaan yakni biaya hutang. Biaya hutang timbul karena perusahaan diwajibkan untuk membayarkan bunga kepada kreditur sebagai bentuk imbalan dari hutang, ada berbagai faktor yang mempengaruhi perusahaan di dalam pengambilan keputusan pendanaan salah satunya adalah corporate governance. Selain itu biaya hutang merupakan salah satu biaya yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk melakukan praktik penghindaran pajak, karena hutang merupakan salah satu deductible expense. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap biaya hutang. Variabel independen di dalam penelitian ini adalah corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, komite audit dan variabel independen penghindaran pajak. objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2015-2017, sampel yang digunakan di dalam penelitian ini sebanyak 97 sampel perusahaan yang dipilih menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa komite audit berpengaruh terhadap biaya hutang, sementara kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, komite audit, dan penghindaran pajak tidak berpengaruh terhadap biaya hutang. Hal ini menunjukan bahwa dengan pengawasan yang baik akan mempengaruhi biaya hutang perusahaan