Analisis pengungkapan liabilitas kontinjensi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Peningkatan kinerja dalam dunia bisnis yang terus bersifat dinamis tidak jarang menimbulkan berbagai aktivitas yang telah maupun belum pasti terjadi bagi perusahaan-perusahaan yang ada. Aktivitas yang belum terjadi terkadang membutuhkan waktu untuk dapat terealisasi di masa depan, tidak terkecuali bagi potensi timbulnya keuntungan, beban maupun kerugian. Aktivitas tersebut seringkali disebut sebagai kontinjensi. Liabilitas kontinjensi merupakan sebuah potensi akan adanya kerugian dan beban yang wajib untuk diungkapkan di dalam Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Melalui pengungkapan yang ada, pengguna laporan keuangan, terutama investor akan memandang hal tersebut sebagai sebuah ancaman sehingga akan berusaha untuk menghadapi kondisi tersebut yang tidak jarang akan menimbulkan penurunan bagi nilai perusahaan oleh sebab menurunnya intensitas perdagangan saham perusahaan bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan liabilitas kontinjensi terhadap nilai perusahaan. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Data penelitian adalah data kuantitatif yaitu laporan keuangan tahun 2013-2017. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Teknik analisis data adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengungkapan liabilitas kontinjensi (CL) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) karena kebanyakan investor pada dasarnya tidak memiliki tingkat pemahaman yang cukup atas berbagai informasi yang diungkapkan perusahaan. Sebaliknya, investor lebih mengutamakan informasi langsung yang diperoleh sehubungan dengan capital gain, penilaian pribadi, dan pandangan orang lain terhadap sebuah perusahaan serta berbagai macam pandangan lain sehubungan dengan lingkungan sosial. Di samping itu, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap PBV