Pengaruh akuntansi manajemen lingkungan terhadap kinerja perusahaan dengan green product innovation sebagai variabel intervening

Kinerja perusahaan merupakan indikator penting dalam suatu perusahaan. Kinerja Perusahaan menggambarkan keberhasilan perusahaan mengenai bagaimana manajemen mampu mengelola kegiatan operasionalnya secara keseluruhan. Selain itu, laporan Kinerja Perusahaan dapat membantu para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan dan memprediksi Kinerja Perusahaan yang akan datang. Dalam mencapai Kinerja Perusahaan yang baik perusahaan juga harus memperhatikan dampak dari kegiatan operasionalnya, hal inilah yang dikenal dengan tanggung jawab sosial. Akuntansi Manajemen Lingkungan (AML) merupakan salah satu pendekatan untuk menangani masalah lingkungan dimana dengan informasi yang didapat maka perusahaan dapat menemukan potensi penghematan biaya sekaligus memenuhi pertanggungjawaban lingkungan. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap Green Product Innovation karena adanya inovasi melalui upaya minimalisasi biaya oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh AML terhadap Kinerja Perusahaan dengan Green Product Innovation sebagai variabel intervening. Desain penelitian ini menggunakan sumber data kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan sederhana. Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2017. Sampel perusahaan dipilih dengan teknik purposive sampling. Jenis data kuantitatif & kualitatif bersumber sekunder yaitu berupa laporan tahunan. Hasil penelitian ini menunjukan (1) akuntansi manajemen lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. (2) akuntansi manajemen lingkungan berpengaruh terhadap green product innovation (3) green product innovation berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (4) green product innovation mampu memediasi hubungan antara akuntansi manajemen lingkungan terhadap kinerja perusahaan. Belum banyaknya penelitian akuntansi mengenai AML dan jarang dilakukan khususnya di Indonesia