Akuntansi keluarga dalam pandangan ibu sebagai pengelola keuangan keluarga

Akuntansi rumah tangga memiliki peranan penting dalam mengatur siklus kehidupan di dalam keluarga. Dikarenakan untuk dapat menghindari masalah keuangan sendiri. Ketidakmampuan di dalam mengendalikan uang akan berdampak terhadap kesulitan-kesulitan di masa mendatang seperti banyaknya hutang, kesehatan yang menurun, serta kecemasan-kecemasan akan hal-hal yang tidak bisa dipenuhi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan akuntansi keluarga oleh ibu. Desain penelitian ini merupakan penelitian kualitatif paradigma interpretif dengan menggunakan metode fenomenologi. Penelitian kuantitatif didasarkan pada data numerik, variabel yang dioperasionalkan, dihitung dan diadakan pengukuran menggunakan analisis data statistik, lain halnya dengan penelitian kualitatif yang tidak berdasarkan data numerik namun lebih berfokus pada wawancara, kata-kata dan tindakan, serta mengumpulkan dokumen (gambar, foto, dan rekaman). Setting dan situs (lokasi) penelitian ini terletak pada informan, yaitu ibu-ibu di Perumahan Taman Pondok Jati RT 22 RW 04 Kelurahan Geluran Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo dengan memilih secara acak dari tiap kepala keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai kondisi yang telah terjadi di dalam rumah tangga menimbulkan berbagai fenomena seperti akuntansi tidak sadar maupun sadar, akuntansi kewajiban, serta akuntansi cinta. Ketiga fenomena ini membentuk satu tujuan yakni sebagai akuntansi kehidupan, dimana akuntansi sangat besar perannya di dalam kehidupan keluarga. Akuntansi keluarga adalah akuntansi yang terjadi baik secara sadar ataupun tidak sadar, untuk memenuhi seluruh kewajiban dalam keluarga yang dilandasi dengan cinta untuk menjalani kehidupan keluarga