Pengaruh Free Cash Flow terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Variabel Pemoderasi

Laporan keuangan merupakan salah satu informasi penting yang berhubungan dengan kinerja perusahaan. Manajemen memiliki pilihan penggunaan kebijakan akuntansi yang berguna dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Pilihan kebijakan akuntansi tersebut dapat dijadikan sebagai sarana manajer untuk mencapai tujuan pribadinya, hal itu didasari dengan terjadinya perbedaan kepentingan antara pemilik perusahaan (pemegang saham) dan pihak manajemen Adanya asimetri informasi dan didukung dengan kecenderungan penggunaan informasi keuangan sebagai tolak ukur kinerja perusahaan akan memberikan peluang kepada manajemen untuk melakukan manajemen laba. Manajemen laba di perusahaan dapat dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah free cash flow. Masalah keagenan terjadi karena perbedaan pendapat dalam penggunaan free cash flow oleh pemilik perusahaan (pemegang saham) dan manajemen. Masalah keagenan dapat dikurangi melalui keberadaan kepemilikan manajerial dalam perusahaan. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 yang dipilih dengan teknik purposive sampling dan menghasilkan 35 perusahaan. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah moderated regression analysis (MRA) atau uji interaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa free cash flow berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Sedangkan, kepemilikan manajerial tidak memoderasi hubungan antara free cash flow terhadap manajemen laba