Komposit zeolit alginat sebagai adsorber air pada pemurnian etanol

Fuel Grade Ethanol (FGE) merupakan bioetanol dengan kemurnian 99,5% atau lebih. FGE merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang nantinya dapat diterapkan pada kehidupan sehari – hari. Pemurnian FGE pada umumnya menggunakan proses distilasi bertingkat dari larutan etanol encer (± 10%), namun metode ini memakan banyak waktu dan tidak ekonomis, serta kadar etanol tertinggi hanya mencapai 95% saja. Dengan adsorben sebagai sarana untuk mengadsorpsi air akan memudahkan proses pemurnian serta mengurangi biaya produksi. Zeolit yang sudah dipreparasi merupakan salah satu adsorben yang sering digunakan untuk mengadsorpsi air sadah menjadi air lunak yang dapat digunakan juga untuk mengadsorpsi air dari etanol. Zeolit yang digunakan didapatkan dari zeolit alam Malang. Proses pembuatan zeolit menjadi layak untuk menjadi adsroben adalah dengan menggunakan proses kalsinasi. Zeolit direndam terlebih dahulu dengan larutan HCl selama 24 jam lalu membilas dengan larutan NaOH 0,1 N sebanyak 150 mL. Setelah itu disaring dengan kertas watman 42 dan padatan yang tidak tersaring dipanaskan dalam furnace selama ± 3 jam. Penambahan alginat bertujuan untuk memperbanyak air yang diambil dari etanol. Penambahan alginat dilakukan dengan rasio zeolit:alginat 1:1, 1:2 dan 1:3. Alginat memiliki sifat hidrofilik yang diharapkan dengan penambahan alginat ini maka zeolit teraktifasi akan mengalami peningkatan daya serap/ kapasitas adsorpsi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan kapasitas adsorpsi zeolite alginat yang tertinggi terdapat pada saat perendaman asam HCl sebesar 1 N, kalsinasi suhu 600°C, dan rasio penambahan alginat sebesar 1:3 yaitu 0,9754 gram adsorben/gram zeolit alginat