Analisis key performance indicator dalam empat perspektif balanced scorecard sebagai tolok ukur dalam penerapan strategi (Studi kasus pada PDAM Kabupaten Pamekasan)

Penerapan strategi dalam suatu organisasi menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Proses penyusunan strategi yang baik dibutuhkan agar strategi yang andal dapat digunakan untuk menghadapi permasalahan dalam perusahaan. Analisis SWOT diterapkan untuk memformulasikan strategi dengan membandingkan antara faktor internal kekuatan dan kelemahan dengan faktor eksternal peluang dan ancaman. KPI sebagai indikator keberhasilan digunakan untuk melihat kondisi suatu bisnis dan tindakan apa saja yang perlu dilakukan untuk menyikapi kondisi tersebut. Indikator dalam KPI berasal dari aspek keuangan dan non keuangan yang berkaitan dengan penerapan BSC dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. PDAM Kabupaten Pamekasan merupakan perusahaan daerah penyedia air bersih kepada masyarakat Pamekasan. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis KPI dalam empat perspektif BSC menunjukkan bahwa perusahaan berhasil dalam melakukan berbagai penerapan strategi dalam perspektif pelanggan dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Namun belum mampu menerapkan strategi pada perspektif keuangan dan perspektif proses bisnis internal, karena kewajiban perusahaan yang masih tinggi dan belum dapat menekan tingkat kehilangan air