Tinjauan teori gravitasi secara klasik dan modern

Gravitasi merupakan konsep fisika yang sangat penting dan berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Gravitasi mengatur seluruh semesta. Perkembangan lebih lanjut dari teori gravitasi dalam hal ini Teori Relativitas Umum memberi sumbangan besar bagiAstrofisika dan asal-usul jagat raya. Teori Gravitasi Galileo adalah titik tolak lahirnya hukum-hukum Newton dan Teori Gravitasi Newton. Sumbangannya dalam bidang gravitasi menghasilkan persamaan gerak jatuh bebas benda karena pengaruh gravitasi. Berangkat dari pemikirannya pula para ilmuwan melakukan percobaan dan berhasil menentukan besarnya percepatan gravitasi bumi yaitu 9,8 m/s2 khusus untuk daratan Eropa. Teori Gravitasi Newton terbukti berhasil menerangkan gaya gravitasi yang dialami benda-benda pada permukaan bumi. Keseluruhan teori Newton merupakan bagian yang penting dalam sejarah Fisika Klasik, bahkan teori Kepler mengenai pergerakan planet-planet dalam tata surya juga mematuhi hukum gravitasi Newton. Namun, kelak diketahui ternyata hukum-hukum Newton ini hanya berlaku pada kerangka Inersia. Keraguan semakin memuncak saat lahir teori baru mengenai gelombang elektromagnet, Newton dan beberapa ilmuwan lain menyatakan adanya suatu medium yang baru yang disebut ether. Pendapat mengenai ether ini dilahirkan untuk mendukung gagasan Newton mengenai Sistem Koordinat Semesta Agung. Kegagalan demi kegagalan yang ditunjukkan Fisika Klasik dalam berbagai proses atom, gravitasi dan penafsiran terjadinya alam semesta membuat Einstein melahirkan suatu teori baru yang revolusioner, khususnya dalam bidang gravitasi. Untuk kajian mengenai gravitasi, Einstein menuliskan secara khusus seluruh ide dan pemikirannya dalam Teori Relativitas Umum. Dan pada kenyataannya Teori Relativitas Umum Einstein berhasil menerangkan gejala-gejala terjadinya alam semesta yang dalam hal ini berkaitan erat dengan gravitasi dan mampu memberi koreksi yang bermanfaat bagi Teori Newton