Pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap intensitas R & D pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Research and development merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dan proses baru, atau memperbaiki produk yang ada, dan menemukan pengetahuan baru yang dapat bermanfaat di masa depan. R&D adalah salah satu investasi yang menjadi hal yang penting bagi perusahaan untuk persaingan bisnis. R&D merupakan salah satu keputusan strategis perusahaan yang dapat menjadi subyek dalam konflik kepentingan manajer dan pemegang saham. Perbedaan tujuan dan adanya pemisahan kepemilikan dalam perusahaan antara manajer dan pemegang saham dapat menyebabkan konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan mengenai strategi perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu mekanisme GCG. Mekanisme GCG dalam penelitian ini meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kepemilikan asing. Kepemilikan saham yang tinggi, dapat mendukung terlaksananya aktivitas penelitian dan pengembangan dalam mengembangkan bisnis perusahaan