Pengaruh strategi diversifikasi terhadap kinerja perusahaan

Kinerja perusahaan merupakan gambaran sebuah hasil yang dapat dicapai oleh suatu perusahaan yang dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Perusahaan dituntut untuk bisa melakukan pengembangan usaha dan inovasi terhadap bisnisnya agar dapat mempertahankan eksistensinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menyusun strategi baru. Salah satu alternatif strategi yang sering digunakan oleh manajer dalam pengambilan keputusan adalah strategi diversifikasi. Diversifikasi merupakan alternatif strategi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang menerapkan karena perusahaan dapat memperluas segmen usaha maupun segmen geografis. Strategi diversifikasi merupakan strategi yang dilakukan dengan menyebar resiko yang ada sehingga ketika salah satu segmen mengalami penurunan atau kerugian perusahaan masih memiliki segmen lain. Tujuan perusahaan menerapkan strategi diversifikasi adalah untuk memaksimumkan ukuran perusahaan dan keragaman usaha. Strategi diversifikasi yang dikelola secara efektif dan efisien akan meningkatkan kinerja perusahaan dan sekaligus dapat memberikan keunggulan bersaing. Penelitian ini betujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh strategi diversifikasi terhadap kinerja perusahaan. Variabel independen strategi diversifikasi diukur menggunakan Herfindahl Index dan variabel dependen kinerja perusahaan diukur dengan Return On Asset (ROA). Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan (size) dan pertumbuhan perusahaan (growth). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Meteode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan software IBM SPSS Statistik 23. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan