Pengaruh perputaran persediaan, pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang terhadap likuiditas perusahaan

Likuiditas berperan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, serta memelihara kondisi keuangan yang kuat dari perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh perputaran persediaan, pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang terhadap likuiditas. Penelitian ini mengukur likuiditas dengan menggunakan rasio cepat. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data kuantitatif berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur. Sumber data laporan tahunan diperoleh dari website BEI berupa data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dari data sekunder dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah perputaran persediaan berpengaruh signifikan positif terhadap likuiditas. Perputaran persediaan yang tinggi akan menambah kas yang diperoleh perusahaan. Kas tersebut dapat digunakan untuk membeli persediaan dan memenuhi kewajiban lancar perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas dan memiliki arah yang positif. Seyogyanya, semakin banyak penjualan maka semakin tinggi pula nilai aktiva lancar sehingga likuiditas turut mengalami kenaikan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas dan memiliki arah yang positif. Perputaran piutang yang tinggi mempercepat perusahaan dalam memperoleh kas. Kas tersebut dapat digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional dan membayar hutang perusahaan