Pengaruh strategi diversifikasi dan kompensasi direksi terhadap kinerja perusahaan yang di moderasi oleh kepemilikan manajerial

Strategi diversifikasi banyak dipilih oleh manajer perusahaan untuk pengembangan bisnisnya yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kompensasi digunakan sebagai evaluasi kinerja (feedback) bagi manajemen perusahaan. Kepemilikan manajerial berarti memberikan kesempatan kepada manajer untuk terlibat dalam kepemilikan saham, sehingga kedudukan manajer sejajar dengan pemilik perusahaan. Kinerja sebagai tolak ukur dalam keberhasilan perusahaan dari kegiatan manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial mampu memoderasi pengaruh strategi diversifikasi dan kompensasi direksi terhadap kinerja perusahaan Pengukuran strategi diversifikasi menggunakan metode Herfindahl Index. Kompensasi direksi akan diukur dengan total kompensasi direksi. Kepemilikan manajerial diukur dengan kepemilikan saham direksi dan komisaris. Kinerja Perusahaan diukur menggunakan proksi return on assets. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2016, dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi diversifikasi dan kompensasi direksi tidak terbukti berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan manajerial mampu memoderasi pengaruh strategi diversifikasi dan kompensasi direksi terhadap kinerja perusahaan