Kajian pengendalian kualitas teh hitam kering sebagai bahan baku pada proses pengolahan minuman teh hitam

Teh hitam merupakan bahan baku minuman teh yang biasa digunakan pabrik dalam pengolahan minuman teh karena aroma dan rasanya yang disukai oleh masyarakat baik orang tua maupun anak-anak. Kualitas minuman teh ditentukan oleh bahan baku yang digunakan, RH (Relative Humidity) selama penyimpanan, suhu selama penyimpanan, dan proses pengolahannya sehingga diperlukan adanya unit pengendalian mutu dalam suatu pabrik minuman teh hitam. Pengendalian mutu pabrik minuman teh hitam diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan mutu minuman teh hitam yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan dan pemerintah. Pelaksanaan yang efektif dan efisien diperlukan dalam pengendalian mutu minuman teh hitam. Pengendalian kualitas bahan baku teh hitam dilakukan saat penerimaan dari pemasok dan selama penyimpanan. Pengendalian mutu pada saat penerimaan dari pemasok meliputi kuantitas pesanan, kondisi label segel, kondisi kemasan, warna teh kering, aroma teh kering, keberadaan jamur atau benda asing, dan surat¬surat administrasi pengiriman. Teh hitam akan diterima oleh pabrik jika mutunya sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam Certificate of Analysis (CoA). Pengendalian mutu selama penyimpanan dilakukan untuk mengetahui perubahan mutu selama penyimpanan meliputi pengujian kadar tanin, kadar air, mutu mikrobiologis. Teh hitam yang disimpan dapat digunakan sebagai bahan baku sepanjang masih memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan