Perencanaan usaha pengolahan pie in jar dengan kapasitas produksi 48 jar pie per hari

Hidangan penutup atau dessert merupakan istilah untuk hidangan yang disajikan setelah makanan utama. Namun dessert mulai berkembang menjadi suatu peluang usaha yang prospektif dengan cara disajikan sebagai menu utama. Salah satu jenis dessert yang tetap digemari dari dulu hingga saat ini adalah pie buah. Pie buah memiliki kelemahan kulit pie rapuh dan mudah retak. Hal ini menyebabkan jumlah waste cukup tinggi karena kulit pie yang retak tidak layak untuk disajikan kepada konsumen. Umur simpan pie buah pendek yaitu hanya berkisar antara 1-2 hari. Kedua hal ini cukup merugikan bagi produsen secara finansial. Salah satu cara meminimalkan kerugian finansial adalah dengan menurunkan waste pie buah dengan memodifikasi kemasan pie buah, yaitu dengan menggunakan jar. Pie in Jar diproduksi dengan tiga varian rasa. Kapasitas produksi dirancang sejumlah 48 jar pie per hari. Proses produksi dilakukan selama 6 jam setiap hari dengan lokasi produksi berada di Perumahan Ketintang Permai BD-18 Surabaya. Area produksi meliputi area pengemasan dan area produksi dengan ukuran masing-masing 12m2 dan 21 m2. Tahapan produksi meliputi penimbangan bahan baku, pembuatan adonan kulit pie serta pemanggangan, penghancuran kulit pie, pembuatan vla, penyiapan topping, pengisian kulit pie, vla, dan topping ke dalam jar, dan pengemasan dilakukan sendiri oleh pemilik usaha. Proses distribusi dijalankan dengan menggunakan jasa kurir dengan biaya pengiriman dibebankan kepada konsumen. Pemasaran dilakukan secara intensif selama proses orientasi berlangsung menggunakan media sosial dan penawaran langsung kepada konsumen