Perencanaan unit pengolahan ice cream berbahan baku susu skim dengan kapasitas 50 l/hari

Ice cream adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan adonan ice cream atau dan campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula dengan atau tanpa bahan makanan lain dan bahan makanan yang diijinkan (SNI, 1995). Prospek penjualan ice cream di pasaran Indonesia cukup menjanjikan dan pemasaran ice cream saat ini telah menjangkau seluruh kalangan masyarakat. Industri ice cream yang direncanakan memiliki kapasitas produksi 50L/hari. Proses produksi dilakukan selama delapan jam kerja per hari. Tahapan proses pengolahan ice cream yang dilakukan adalah penimbangan, mixing, preheating, homogenizer, pasteurization, chilling, aging, churning, filling, packaging, dan hardening. Industri ice cream direncanakan berlokasi di Jalan Baruk Utara NB IX No. 256, Kecamatan Rungkut, Kabupaten Surabaya, Jawa Timur dengan luas lahan 300m2 dan luas bangunan 240m2. Struktur organisasi garis dan jumlah tenaga kerja sebanyak 7 orang. Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi, unit pengolahan ice cream yang direncanakan ini layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki titik impas (Break Even Point) sebesar 40,11% dengan laju pengembalian modal sesudah pajak (Rate Of Return) sebesar 15,91%, dan waktu pengembalian modal (Pay Out Period) sesudah pajak adalah 4 tahun 10 bulan 24 hari