Pengaruh corporate governance, kompensasi manajemenen dan fasilitas perpajakan terhadap manajemen pajak

Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang bersifat memaksa. Sebagai wajib pajak maka perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar pajak penghasilan. Bagi perusahaan, pajak dianggap sebagai suatu beban yang akan mengurangi laba perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan melakukan manajemen pajak untuk meminimalkan pembayaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance, kompensasi manajemen dan fasilitas perpajakan terhadap manajemen pajak yang diukur dengan tarif pajak efektif. Corporate governance diukur dengan komisaris independen dan kepemilikan manajerial. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel adalah 38 perusahaan yang memenuhi kriteria. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pajak tidak dipengaruhi oleh komisaris independen dan kepemilikan manajerial. Kompensasi manajemen memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen pajak. Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi manajemen bukan merupakan cara yang efektif dalam meningkatkan kinerja manajemen dengan manajemen pajak yang baik melalui pengurangan pajak perusahaan. Sedangkan fasilitas perpajakan memiliki pengaruh yang sesuai hipotesis, yaitu positif dan signifikan terhadap manajemen pajak. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pajak dapat dipengaruhi oleh fasilitas perpajakan