Pengaruh corporate social responsibility disclosure terhadap earning response coefficient pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015

Setiap perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya membutuhkan dana dari investor. Investor membutuhkan informasi mengenai perusahaan sebelum melakukan investasi. Informasi laba adalah salah satu informasi yang dibutuhkan investor untuk menggambarkan kinerja perusahaan yang dapat diukur dari Earning Response Coefficient (ERC). Selain informasi laba, informasi Corporate Social Responsibility (CSR) juga dapat membantu investor dalam pengambilan keputusan. CSR merupakan komitmen perusahaan terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Earning Response Coefficient. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data berupa kuantitatif dan kualitatif berupa laporan tahunan, tanggal pengumuman laporan keuangan, harga saham dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sumber data diperoleh dari website BEI. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa CSR disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap ERC. Hal ini membuktikan bahwa investor belum memperhatikan informasi CSR disclosure sebagai dasar pengambilan keputusannya meskipun perusahaan telah menyajikan informasi CSR disclosure dalam laporan tahunannya