Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku tertutup pencegahan HIV/AIDS pada remaja di Sekolah Menengah Kejuruan

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yang menyerang system kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan AIDS (Aquarired Immunodeficiensy Syndrome). Pencegahan penyakit ini lebih baik dilakukan sedini mungkin, misalnya pada remaja, melalui pendidikan kesehatan untuk menumbuh-kembangkan wawasan. Dengan demikian pengetahuan dan perilaku diharapkan semakin baik dalam mencegah penularan HIV dikalangan masyarakat terutama remaja. Tujuan penelitian adalah untuk menunjukan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja. Penelitian ini menggunakan pra-eksperimen dengan pendekatan one-group pre-test-post-test design. Populasinya adalah 730 siswa kelas XI sekolah menengah kejuruan. Sampel yang diambil adalah 10% dari jumlah populasi yaitu 73 siswa. Metode samplingnya adalah proporsional random sampling. Variabel independen adalah pendidikan kesehatan sedang variabel dependen pengetahuan dan perilaku remaja dalam mencegah HIV/AIDS. Alat ukurnya adalah kuesioner tertutup dengan format skala likert. Uji Hipotesis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan kesehatan menghasilkan peningkatan pengetahuan (p=0,000<α=0,05) dan perubahan perilaku (p=0,000